UAS MPPL Irham Muhammad Fadhil - 05111640000085

 Soals:

1. Buatlah gambaran sistem aplikasi yang diselesaikan beserta fiturnya
2. Sebutkan dan jelaskan Siklus hidup Manajemen Proyek
3. Apa fungsi manajemen proyek di dalam pengembangan aplikasi. Sebutkan
4. Buatlah WBS untuk menyelesaikan proyek tersebut dan susunlah jadwal yang diperlukan jika jangka waktu yang disediakan 3 bulan
5. Buatlah anggaran biaya proyek dan sistem pengontrolannya dengan Kurva S jika disediakan dana Rp. 300.000.000,-

1. CV. Termitech Rizky Abadi adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pembasmian hama rayap dan menjadi pelopor sistem pipa yang menggunakan sistem jets spray. 

Pencatatan pembelian dan penjualan barang di perusahaan ini dilakukan oleh pemilik dan karyawan secara manual dengan menggunakan Microsoft Excel untuk pengolahan laporan keuangan dan Microsoft Word untuk pembuatan kontrak kerja yang akan diberikan kepada pelanggan serta penjadwalan karyawan sehingga rentan terhadap berbagai kesalahan seperti kesulitan dalam mencari data, kehilangan dokumen, pengolahan waktu yang tidak efisien, kesalahan pengetikan, dan kesalahan penjadwalan yang dapat menyebabkan kerugian pada perusahaan. 

CV. Termitech Rizky Abadi saat ini masih belum mempunyai tools yang secara khusus dapat mengatur manajemen proyek di perusahaan, sehingga susah untuk melihat biaya dan pendapatan perusahaan. Hal tersebut membuat perusahaan kesulitan untuk mencari jadwal pengerjaan proyek dan melihat proyek apa yang saat ini sedang dikerjakan. Hal ini terkadang membuat perusahaan mengalami bentrok jadwal ataupun lupa akan jadwal yang telah dijanjikan sehingga perusahaan akhirnya mendapatkan komplain.

Masalah yang dihadapi oleh CV. Termitech Rizky Abadi diharapkan dapat diatasi dengan mengimplementasikan sistem informasi administrasi untuk menghindari kesalahan pencatatan pesanan pelanggan, memudahkan pencarian data yang dipesan oleh pelanggan, data yang dimiliki up-to-date dan tersinkronisasi. 

Dengan adanya otomatisasi dengan menggunakan aplikasi, maka pengerjaan yang menggunakan Microsoft Word dan Excel dapat dikurangi sehingga kesalahan dapat ditekan. Dengan sistem informasi administrasi, semua data tersentralisasi dalam satu database sehingga setiap data pesanan baik dari pelanggan maupun ke pemasok, terhubung satu sama lain sehingga diharapkan pelayanan kepada pelanggan meningkat dan mendapatkan laba keuntungan yang semakin baik.

Berikur fitur yang diperlukan untuk sistem CV. Termitech Rizky Abadi adalah:
Hak akses sebagai manajer:

  • Mengolah data kontrak kerja dengan pelanggan
  • Melakukan penjadwalan pengerjaan pesanan
  • Mengolah data karyawan
  • Memilih dan mendelegasikan karyawan pada jadwal kontrak kerja
  • mencatat biaya pengeluaran dan pemasukan perusahaan
  • Membuat dan mencetak laporan keuangan perusahaan
  • Mengolah masa kerja karyawan outsourcing
Hak akses sebagai karyawan:
  • Melihat jadwal pengerjaan pemesanan
  • Mengupdate progres pekerjaan
  • Mencetak invoice (fraktur biaya pekerjaan)
  • Mengolah masa kerja karyawan outsourcing
2. Tahapan siklus hidup manajemen proyek adalah:


1. Project Initiation
Proyek Inisiasi adalah tahap pertama dalam Siklus Proyek Hidup dan pada dasarnya dalam memulai sebuah proyek. Anda memulai sebuah proyek dengan mendefinisikan tujuan dan ruang lingkup, pembenaran untuk memulai dan solusi untuk diimplementasikan. Anda juga membutuhkan untuk merekrut tim proyek yang sesuai dan terampil, mendirikan Kantor Proyek dan melakukan akhir Tahap Ulasan. Proyek Inisiasi melibatkan enam langkah utama yakni sebagai berikut :
:
2. Project Planning
Planning and Design atau Perencanaan dan Desain, ketika ruang lingkup proyek telah ditetapkan dan tim proyek terbentuk, maka aktivitas proyek mulai memasuki tahap perencanaan. Pada tahap ini, dokumen perencanaan akan disusun secara terperinci sebagai panduan bagi tim proyek selama kegiatan proyek berlangsung. Adapun aktivitas yang akan dilakukan pada tahap ini adalah membuat dokumentasi project plan, resource plan, financial plan, risk plan, acceptance plan, communication plan, procurement plan, contract supplier dan perform phare review.

3. Project Execution
Executing atau Pelaksanaan, dengan definisi proyek yang jelas dan terperinci, maka aktivitas proyek siap untuk memasuki tahap eksekusi atau pelaksanaan proyek. Pada tahap ini, deliverables atau tujuan proyek secara fisik akan dibangun. Seluruh aktivitas yang terdapat dalam dokumentasi project plan akan dieksekusi. Sementara setiap deliverable sedang dibangun, suite proses manajemen yang dilakukan untuk emantau dan mengontrol kiriman menjadi output dengan proyek.
Proses ini meliputi pengelolaan waktu, biaya, kualitas, perubahan, risiko, isu, pemasok, pelanggan dan komunikasi.
Setelah semua kiriman telah diproduksi dan pelanggan telah menerima solusi akhir, proyek ini siap untuk penutupan.
4. Monitoring and Controlling
Pemantauan dan Pengendalian, sementara kegiatan pengembangan berlangsung, beberapa proses manajemen perlu dilakukan guna memantau dan mengontrol penyelesaian deliverables sebagai hasil akhir proyek.

5. Project Closure
. Closing atau Penutupan, tahap ini merupakan akhir dari aktivitas proyek. Pada tahap ini, hasil akhir proyek (deliverables project) beserta dokumentasinya diserahkan kepada pelanggan, kontak dengan supplier diakhiri, tim proyek dibubarkan dan memberikan laporan kepada semua stakeholder yang menyatakan bahwa kegiatan proyek telah selesai dilaksanakan. Langkah akhir yang perlu dilakukan pada tahap ini yaitu melakukan post implementation review untuk mengetahui tingkat keberhasilan proyek dan mencatat setiap pelajaran yang diperoleh selama kegiatan proyek berlangsung sebagai pelajaran untuk proyek-proyek dimasa yang akan datang.

3.

  • Scooping – menjelaskan mengenai batas batas dari sebuah proyek
  • Planning – menidentifikasi tugas apa saja yang dibutuhkan dalam menyelesaikan sebuah proyek.
  • Estimating – setiap tugas yang dibutuhkan dalam penyelesaian sebuah proyek harus diperkirakan
  • Scheduling – seorang manajer proyek harus bertanggung jawab atas penjadwalan seluruh kegiatan suatu proyek
  • Organizing – seorang manajer proyek memastikan bahwa seluruh anggota tim dari sebuah proyek mengetahui peran serta tanggung jawab masing masing dan hubungan laporan mereka kepada manajer proyek.
  • Directing – mengarahkan seluruh kegiatan kegiatan tim dalam proyek
  • Controlling – fungsi pengontrolan atau pengendalian ini mungkin saja merupakan fungsi tersulit dan juga terpenting bagi seorang manajer apakah proyek akan berjalan semestinya ataukah tidak
  • Closing – manajer proyek hendaknya selalu menilai keberhasilan atau kegagalan pada kesimpulan dari sebuah proyek yang dijalani
4. Work Breakdown Structure







5. Cost Planning

Cost Estimating


Cost Budgeting
Cost Controlling


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas 1 MPPL Deskripsi dan Inisiasi Proyek Perangkat Lunak